Beritaindonesia.id – Manokwari. Polda Papua Barat tinjau kesiapan posko mudik Lebaran untuk pastikan pengamanan arus mudik berjalan dengan lancar sesuai ekspektasi.
Peninjauan tersebut dilaksanakan oleh Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., didampingi Wakapolda Papua Barat, Brigjen. Pol. Alfred Papare, S.I.K., bersama sejumlah PJU Polda Papua Barat, Senin (8/4/24).
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan, menjelaskan pengamanan arus mudik harus dilakukan sesuai prosedur operasi agar masyarakat merasa nyaman dan tenteram.
Peninjauan tersebut menyasar lima posko yaitu pos pelayanan Bandara Rendani Manokwari, pos pelayanan Pelabuhan Laut Manokwari, dua pos pengamanan arus lalu lintas transportasi darat, dan satu pos taktis terpadu.
“Supaya mobilitas masyarakat khususnya yang mau mudik bisa berjalan lancar,” jelasnya, dilansir dari antaranews.
Menurut dia TNI-Polri terus bersinergi dengan sejumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah setempat demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Jumlah personel gabungan yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mansinam 2024 di seluruh wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 1.161 personel.
“Yang ditekankan Kapolda bagi semua personel, harus memahami karakteristik masing-masing daerah,” tambahnya.
Personel Polda Papua Barat yang terlibat operasi ada 345 orang dan 329 personel dari instansi lainnya.
“Jadi pengecekan ini serentak termasuk wilayah Sorong Raya (Papua Barat Daya),” ucap dia.
Sebanyak 356 lokasi yang menjadi sasaran pengamanan Operasi Ketupat Mansinam yaitu 191 masjid dan lokasi Salat Id, 56 pusat perbelanjaan, 58 objek wisata, 12 bandar udara, 22 pelabuhan laut, dan 17 terminal angkutan umum.
Adapun jumlah pos dalam pelaksanaan operasi di Papua Barat maupun Papua Barat Daya terdiri atas 25 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan tujuh pos terpadu. Dengan demikian, total keseluruhan pos yang akan dibangun sebanyak 49 pos.
(ek/pr/nm)