Beritaindonesia.id, MAKASSAR — Tersiarnya pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan akan ada angin utara menuju selatan membawa wabah penyakit cukup membuat resah masyarakat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat suara terkait informasi tersebut. Plt Deputi Bidang Meteorologi, Herizal, menjelaskan, informasi tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari BMKG dan isi informasi tersebut hoaks serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Informasi yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan membawa wabah penyakit, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari BMKG dan isi informasi tersebut #hoax serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkap Herizal melalui keterangan tertulis yang diterima fajar.co.id, Sabtu (11/4/2020).
BMKG menegaskan, wilayah Indonesia saat ini tengah dalam situasi peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau, sehingga sirkulasi angin tidak hanya didominasi angin dari utara atau dari Benua Asia.
“BMKG menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau sehingga sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara (dari Benua Asia),” papar Herizal lagi.
Bahkan dari hasil analisanya, di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berembus angin dari timur-selatan.
“Bahkan di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berembus angin dari timur-selatan (dari Benua Australia),” lanjutnya.
Lebih lanjut, Herizal nyarankan agar masyarakat yang menerima informasi apa pun yang berkaitan dengan cuaca hendaknya ditelaah lebih seksama sumber dari informasi tersebut.
“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi, yaitu melalui, https://t.co/zRoJCUL02K dan follow @infobmkg. Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” sarannya. (endra/fajar)