Beritaindonesia.id, SEOUL– Semangat lansia 72 tahun asal Korea Selatan, Song Myung-hee, harus dijadikan teladan bagi pasien Covid-19 lainnya yang masih berjuang. Dia mengirimkan pesan penting bahwa Coronavirus bisa disembuhkan. Itu setelah dia berhasil sembuh dari Covid-19.
Selama sakit dan dirawat diisolasi, Song Myung-hee, mengaku takut mati sendirian. Dia terinfeksi saat mengikuti kebaktian di Gereja Shincheonji Yesus di Kota Daegu, Korea Selatan, seperti dilansir dari Japan Times, Kamis (9/4).
Dia berada di acara yang sama dengan perempuan yang dikenal sebagai pasien 31, yang juga lansia 61 tahun. Lansia itu menghadiri empat layanan sebelum didiagnosis positif virus Korona.
Song dikarantina di rumah sebagai tindakan pencegahan karena tanpa gejala selama beberapa hari. Tapi, situasi buruk pun tiba. Virus itu tiba-tiba menyerangnya dan dia mengalami batuk parah. “Saya tidak bisa tidur sama sekali,” katanya.
“Itu berlangsung selama dua hari. Saya harus memegang kantong plastik setiap saat karena saya terus batuk berdahak,” tuturnya. “Lalu wajah saya mulai bengkak. Saya takut saya akan mati sendirian,” cerita Song.
Dalam kepanikannya, tidak ada tempat tidur di rumah sakit yang tersedia saat itu di Daegu. Jadi dia dibawa ke Seongnam, 220 kilometer (137 mil) jauhnya.
“Saya merasa lega ketika memasuki kamar rumah sakit, karena setidaknya di sana, saya tahu tidak akan mati sendirian,” katanya.
Song diberi keajaiban dan bisa sembuh setelah melewati semuanya. Pemimpin Gereja Shincheonji telah meminta maaf atas penyebaran penyakit itu. Song menegaskan bahwa dia akan tetap menjadi anggota. “Saya tidak akan pernah meninggalkan gereja saya,” pungkasnya. (jpc/fajar)