Beritaindonesia.id, JAKARTA– Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah secara khusus tidak membahas atau menyinggung rencana kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Pemerintah tidak menganggap kepulangan Habib Rizieq sebagai sesuatu yang serius.
“Pemerintah tidak pernah membahas itu (kepulangan Rizieq-red) secara khusus. Kita bukan anggap ini serius,” jelas Mahfud MD saat berbincang bersama Ade Armando dikutip di chanel YouTube Cokro TV, Rabu (4/11).
Mahfud menilai, Rizieq Shihab bukan Imam Khomeni yang dianggap rakyat Iran sebagai Imam yang suci. “Rizieq Shihab itu bukan Khomeini, kalau Khomeini mau pulang dari Paris seluruh rakyatnya jemput karena Khomeini orang suci.” Jelas Mahfud MD.
Dia menilai, pengikut Rizieq Shihab di Indonesia tidak banyak. Hanya dari kalangan FPI. “Kalau Rizieq Shihab kan pengikutnya ga banyak juga bila dibandingkan dengan ummat Islam Indonesia seluruhnya.” jelasnya.
Mahfud mengatakan, pemerintah juga tidak melarang Habib Rizieq untuk kembali ke Indonesia. “Sol Rizieq Shihab mau pulang atau tidak, itu kan urusan Rizieq Shihab. kita boleh menghalangi.” Ucap Mahfud MD.
Sebelumnya. Habib Rizieq Shihab umumkan jadwal kepulangannya ke Indonesia. Rizieq Shihab mengatakan, akan terbang dari Kota Jeddah, Arab Saudi menuju Jakarta pada Senin 9 November 2020.
“Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Suadiah dengan nomor penerbangan SV816.” Ujar Habib Rizieq di chanel YouTube FRONT TV, Rabu (4/11).
(Fajar)