Beritaindonesia.id, MANILA- Presiden Filipina Rodrigo Duterte memuji vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF). Duterte memuji vaksin Rusia itu sekaligus mengaku bersedia menjadi relawan percobaan vaksin.
“Saya akan memberi tahu, Presiden Putin bahwa saya memiliki kepercayaan besar pada studi Anda dalam memerangi COVID dan saya percaya bahwa vaksin yang Anda hasilkan benar-benar baik untuk kemanusiaan,” kata Duterte dilansir FIN dari Sputniknews, Rabu (12/8).
“Saya (bersedia) yang pertama untuk mereka bereksperimen,” katanya.
Negara kepulauan Asia itu, sebelumnya mengonfirmasi setidaknya 136.000 kasus COVID-19 dan jumlah kematian 2.294. Namun kini, terdapat peningkatan virus korona harian di Filipina telah mencapai hampir 7.000 dalam sehari. Pelonjakan kasus seperti ini, menjadikannya tertinggi ke-6 di dunia dan tertinggi di kawasan Asia.
Pada hari Selasa, kantor Duterte juga menyatakan Filipina siap bekerja dengan Rusia dalam uji coba, pasokan, dan produksi vaksin.
Sementara itu, CEO RDIF Kirill Dmitriev pada mengonfirmasi bahwa dana tersebut siap menggelar uji klinis vaksin virus corona di Filipina pada Agustus mendatang.
Uji klinis vaksin di Rusia dimulai pada 18 Juni di dua institusi, Rumah Sakit Klinik Militer Utama Burdenko dan Universitas Kedokteran Negeri Moskow Pertama Sechenov.
Semua 38 peserta mengembangkan kekebalan dari virus. Grup pertama dibebastugaskan pada 15 Juli, grup kedua pada 20 Juli. (dal/fin).