Beritaindonesia.id – Pontianak. Polres Bengkayang di Kalimantan Barat bersama
pemerintah daerah dan para pihak lainnya terus menjalin komunikasi dan
koordinasi dalam menyamakan persepsi untuk memastikan dan menyukseskan Pemilu
2024.
“Rapat koordinasi lintas sektoral yang telah digelar
sebagai wujud menyamakan persepsi, menjalin kerja sama, komunikasi, koordinasi
dan kolaborasi antara pemda dengan instansi terkait dan seluruh pihak di
Kabupaten Bengkayang dalam menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Kapolres
Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/10/23).
AKBP Teguh menyatakan terkait dinamika konflik sosial yang
berkembang merupakan tanggung jawab penuh kepolisian untuk menjaga situasi
kamtibmas, maka pentingnya melakukan pemetaan konflik agar bisa diminimalisir
guna menciptakan suasana kondusif kamtibmas.
“Tantangan dan dinamika dan kerawanan pemilu serentak di
Kalimantan Barat menempati urutan ke-8 dari hasil survei Indeks Potensi
Kerawanan Pemilu (IKP). Sedangkan daerah operasi prioritas Polda Kalimantan
Barat, Kabupaten Bengkayang menempati urutan ke-4 dalam kategori sitkamtibmas
dengan eskalasi pada ambang batas normal,” jelas AKBP Teguh.
Menurutnya,
ada pun strategi dalam menghadapi tahapan Pemilu 2023-2024 guna mewujudkan
asas-asas pemilu sesuai pasal 22 UU Nomor 7/2017 yaitu pemetaan potensi
gangguan, koordinasi dan memantau bersama serta membersihkan residu pemilu.
“Adapun pemetaan potensi konflik di Kabupaten Bengkayang di
antaranya perkebunan, kamtibmas dan sejarah pemilu,” tutur AKBP Teguh.
Sementara dalam pengamanan tahapan Pemilu 2023-2024 yaitu
meliputi peredaman sistem KRYD, Operasi Mantap Brata Kapuas, Gakkumdu dan
Operasi Kontijensi.
“Dalam Pemilu 2024 ini, kami mengedepankan preemtif, preventif
dan gakkum yang didukung sarpras serta kekuatan 2/3 personel sebanyak 336 pers
meliputi orang, barang, tempat dan sasaran kegiatan,” jelas AKBP Teguh.
(ndt/pr/nm)