Beritaindonesia.id, CALIFORNIA– Peluang menularnya Covid-19 di dalam penjara cukup rentan. Sebab populasi yang padat menjadi faktor penularan yang cepat.
Maka banyak negara yang sengaja membebaskan sebagian narapidana untuk mengurangi kepadatan dan mencegah penularan. Tapi itu saja belum cukup bagi para napi yang masih di dalam dan ingin ikut bebas.
Napi yang ingin bebas dari dalam penjara North County Correctional Facility di Castaic, California, AS, sengaja bisa tertular virus corona. Para napi berharap dengan tertular virus corona membuat mereka bisa dibebaskan.
Rekaman video pada 15 April menunjukkan para narapidana sengaja bergantian bernapas dengan masker wajah yang sama seperti dilaporkan Los Angeles Times. Kelompok ini juga difilmkan mengambil minum dari cangkir yang sama pada tanggal 26 April. Mereka juga diduga menggunakan air panas untuk mencoba memalsukan demam sebagai gejala dari virus mematikan itu.
Perilaku ini terjadi di penjara yang telah dikarantina pada 22 April, setelah seorang tahanan diisolasi dengan dugaan Covid-19. Pada jumpa pers, Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva mengatakan rencana itu telah menyebabkan 30 kasus penularan.
“Sangat menyedihkan untuk berpikir bahwa seseorang dengan sengaja mencoba menularkan diri mereka pada Covid-19,” kata Villanueva seperti dilansir dari Mirror, Selasa (12/5).
“Entah bagaimana ada kepercayaan yang keliru di antara populasi narapidana bahwa jika mereka dinyatakan positif, maka kami akan melepaskan lebih banyak narapidana. Dan itu tidak akan terjadi,” tegasnya.
Kasus itu terjadi setelah lebih dari 5 ribu narapidana di LA County dibebaskan dari penjara dalam upaya memperlambat penyebaran Coronavirus. Dan sebanyak 357 narapidana di antaranya diyakini telah dinyatakan positif Covid-19. (jpc/fajar)