Beritaindonesia.id, JAKARTA — Virus corona (COVID-19) yang berasal dari Wuhan, China, telah menginfeksi 5.187.469 orang di seluruh dunia per Jumat (22/5/2020) pukul 06:15 WIB. Di mana total korban meninggal mencapai 333.998 jiwa dan sembuh sebanyak 2.078.128 orang.
Menurut Worldometers, saat ini kasus aktif ada sebanyak 2.775.343 kasus, dengan perincian 2.729.735 (98%) sakit dalam kondisi ringan dan 45.608 (2%) dalam kondisi serius atau kritis.
Saat ini Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, yaitu memiliki sekitar sepertiga dari kasus global atau 1.618.903 kasus.
Sementara itu China, negara asal wabah, terus melaporkan penurunan kasus dalam sebulan terakhir sehingga total kasusnya masih berada di angka 82 ribuan. China saat ini memiliki 82.967 kasus COVID-19, dengan 4.634 kematian dan 78.249 sembuh.
Penurunan kasus di China berbanding terbalik dengan yang terjadi di banyak negara lain, utamanya di negara-negara Eropa seperti Rusia dan negara-negara Amerika seperti Brasil. Baik Rusia maupun Brasil telah melaporkan peningkatan kasus baru yang sangat pesat.
Rusia yang saat ini menjadi negara kedua dengan kasus corona tertinggi di dunia, telah melaporkan peningkatan kasus baru yang sangat signifikan, yaitu sekitar 10 ribu kasus tiap harinya dalam sepekan terakhir. Dalam 24 jam terakhir saja negara ini melaporkan 8.849 kasus sehingga total kasus keseluruhan Rusia ada sebanyak 317.554, menurut the Moscow Times.
Sedangkan Brasil, menurut laporan the Brazilian Report, dalam 24 jam terakhir negara ini memiliki lebih dari 18.508 kasus infeksi baru, membawa totalnya menjadi 310.087 kasus. Dengan ini Brazil langsung menduduki peringkat tiga negara dengan kasus corona tertinggi di dunia. (reutres/jpg)
Selain negara-negara di atas, berikut 10 negara dengan angka kasus corona tertinggi di dunia:
1. Amerika Serikat: 1.618.903 kasus, 96.228 meninggal, 381.838 sembuh.
2. Rusia 317.554 kasus, 3.099 meninggal, 92.681 sembuh.
3. Brasil 310.087 kasus, 20.047 meninggal, 125.960 sembuh.
4. Spanyol 280.117 kasus, 27.940 meninggal, 196.958 sembuh.
5. Inggris 250.908 kasus, 36.042 meninggal, tidak ada data sembuh.
6. Italia 228.006 kasus, 32.486 meninggal, 134.560 sembuh.
7. Perancis 181.826 kasus, 28.215 meninggal, 63.858 sembuh.
8. Jerman 179.021 kasus, 8.309 meninggal, 158.000 sembuh.
9. Turki 153.548 kasus, 4.249 meninggal, 114.990 sembuh.
10. Iran 129.341 kasus, 7.249 meninggal, 100.564 sembuh.