Beritaindonesia.id — Khabib Nurmagomedov benar-benar luar biasa. Seniman bela diri muslim asal Dagestan itu memberikan pesan menyentuh setelah mengalahkan Justin Gaethje pada ajang UFC 254 di Abu Dhabi, Minggu (25/10) dini hari WIB.
Khabib berpesan kepada Gaethje untuk selalu menjaga hubungan baik dengan orang tuanya.
“Saya tahu kamu adalah pria hebat. Saya tahu bagaimana kamu menjaga orang-orang terdekatmu,” kata Khabib.
“Dekatlah dengan orang tuamu, karena kamu tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok,” ujarnya melanjutkan.
Pesan Khabib tersebut dapat dipahami sebab dia masih dalam suasana berduka.
Khabib memiliki hubungan yang sangat erat dengan orang tuanya, terutama ayahnya, Abdulmanap, yang meninggal dunia akibat komplikasi yang disebabkan COVID-19 pada Juli lalu.
Abdulmanap berperan penting dalam perjalanan karier Khabib di dunia bela diri campuran.
Abdulmanap lah yang melatih Khabib bertarung sejak kecil, dan kerap berada di sudutnya (corner) saat dia menang atas Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.
Kepergian sosok ayah menjadi titik balik tersendiri bagi Khabib. Tak ada lagi yang melatih, mendampingi bepergian untuk duel ataupun sekadar memberikan suntikan semangat di setiap pertarungan.
Meski tanpa Abdulmanap, Khabib tetap menjalankan rencananya untuk kembali ke Abu Dhabi.
Laga kontra Gaethje pun menjadi laga perdana Khabib setelah kematian ayahnya. Dia pun memenuhi janjinya untuk mengalahkan lawannya dan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan.