Beritaindonesia.id, JAKARTA – Turki terus mempertebal kekuatan militernya di wilayah Suriah bagian utara. Laporan terbaru menyebutkan, sekitar 2 ribu kendaraan militer Turki telah masuk ke kawasan tersebut dalam 12 hari terakhir.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mobilisasi militer ini dimaksudkan untuk membantu kelompok pemberontak yang disokong Ankara di wilayah Idlib dan Aleppo.
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu mengatakan bahwa sekitar 6.500 tentara Turki dikerahkan ke sejumlah wilayah di Idlib dan Aleppo secara bersamaan.
Pengiriman bantuan militer Turki itu dilakukan ketika pasukan Suriah berhasil merebut area-area penting di kedua provinsi tersebut dalam dua bulan terakhir.
Suriah pun semakin gencar memprotes Turki yang mendukung kelompok-kelompok pemberontak tersebut.
Pada Jumat (14/2), Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan kepada stasiun televisi Lebanon al-Mayadeen bahwa Turki telah menjadi negara musuh bagi Suriah. Pasalnya, negara itu menduduki wilayah Suriah dan membawa masuk para teroris.
Dia menambahkan Suriah memiliki hak kedaulatan untuk menentang pendudukan Turki dan Amerika Serikat di wilayahnya. (xinhua/ant/jpnn/fajar)