Beritaindonesia.id
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Beritaindonesia.id
No Result
View All Result
Home Dunia

Trump Anggap Virus Corona itu Flu Biasa, Cuma Dibesar-besarkan

by Beritaindonesia.id
11 Maret 2020
Trump Anggap Virus Corona itu Flu Biasa, Cuma Dibesar-besarkan

Beritaindonesia.id, JAKARTA –– Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai penyebaran virus Korona jenis baru sama seperti flu biasa. Dalam kicauannya, Trump menyebut bahwa flu biasa pun bisa menimbulkan kasus kematian. Dan, buktinya dunia khususnya AS masih bisa mengendalikan kasus flu biasa setiap tahun.

Hanya saja, menurut ahli kesehatan, Trump dinilai telah meremehkan penyakit tersebut sejak virus itu menyerang AS awal tahun ini. Tuduhan itu berlanjut pada Senin (9/3) ketika Trump tampaknya menilai bahwa virus Korona telah dibesar-besarkan.

“Jadi tahun lalu 37 ribu orang Amerika meninggal karena flu biasa,” tulis Trump dalam kicauannya.

“Rata-rata antara 27 ribu dan 70 ribu kasus per tahun. Tidak ada yang ditutup, kehidupan dan ekonomi terus berjalan. Saat ini ada 546 kasus yang dikonfirmasi dari Coronavirus, dengan 22 kasus kematian. Pikirkan itu!,” tukas Trump.

Tweet itu muncul ketika saham AS anjlok karena kekhawatiran akan virus tersebut. Perbandingan seorang presiden terhadap kedua penyakit virus itu dianggap salah paham tentang implikasi Coronavirus baru, yang telah menyebar ke lebih dari 70 negara. Tak bisa dibandingkan wabah musiman menurut para pakar kesehatan masyarakat.

Memang, kedua penyakit virus ini memiliki gejala yang sama (demam, lemas, dan batuk kering), dan penyebarannya juga sama (melalui pernapasan). Meski begitu, wabah ini harus dilihat dan diselesaikan dengan sangat berbeda.

“Memang benar, bahwa pada saat ini, setiap orang di AS lebih mungkin tertular flu daripada virus Korona, tetapi ini pada dasarnya sudah jadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia,” kata Ahli Kesehatan dan Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas George Washington di AS dr Leana Wen seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (10/3).

“Anda tidak dapat membandingkan dampak atau efek potensial dari Coronavirus ini dengan flu, karena ini adalah virus baru yang menyebar di seluruh dunia yang tidak ada vaksin atau pengobatannya,” tegas Wen.

Kondisi itu tak bisa menjamin adanya wabah musiman yang terus menyebar. “Kami belum tahu tentang lintasan penyakit, seberapa parah itu akan terjadi, dan berapa banyak yang akan menyebar,” katanya.

Di AS, setidaknya delapan negara bagian telah menyatakan keadaan darurat atas virus Korona pada Senin (9/3) menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Tidak ada vaksin atau protokol pengobatan yang ditetapkan untuk virus Korona.

“Ketika Anda berpikir tentang bagaimana kami menghentikan penyebaran penyakit, pencegahan adalah kuncinya, dan perawatan juga sangat penting,” kata Wen.

“Diperlukan setidaknya satu tahun, hingga satu setengah tahun untuk mengembangkan vaksin Coronavirus. Sementara uji coba untuk pengobatan sedang berlangsung,” pungkas Wen. (BCC/JPG)

Tags: Internasional
Previous Post

Mulai 16 Maret, Tarif Ojol Naik Rp 250 Per Km

Next Post

Trump Chibi

Next Post
Trump Chibi

Trump Chibi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tokoh Banjarsari Ajak Masyarakat Doakan Airin Rachmi Diany Menang di Pilgub Banten

Tokoh Banjarsari Ajak Masyarakat Doakan Airin Rachmi Diany Menang di Pilgub Banten

28 April 2023
96% Kepala Keamanan Informasi Global Kesulitan Mendapatkan Dukungan Yang Dibutuhkan Untuk Melawan Serangan Siber

96% Kepala Keamanan Informasi Global Kesulitan Mendapatkan Dukungan Yang Dibutuhkan Untuk Melawan Serangan Siber

8 Mei 2023
Airin Rachmi Diany Ajak Partisipasi Kalangan Muda Milenial untuk Majukan Banten

Airin Rachmi Diany Ajak Partisipasi Kalangan Muda Milenial untuk Majukan Banten

29 April 2023
3 Tipe Orang yang Cocok Pakai Galaxy Tab S10 FE 5G

3 Tipe Orang yang Cocok Pakai Galaxy Tab S10 FE 5G

7 Mei 2025
APINDO Apresiasi Polresta Bandung yang Sigap Cegah Aksi Premanisme

APINDO Apresiasi Polresta Bandung yang Sigap Cegah Aksi Premanisme

11 Mei 2025
Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long Weekend

Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long Weekend

11 Mei 2025
APINDO Apresiasi Polresta Bandung yang Sigap Cegah Aksi Premanisme

APINDO Apresiasi Polresta Bandung yang Sigap Cegah Aksi Premanisme

11 Mei 2025
Polresta Malang Kota Dan Jajarannya Lakukan Patroli Preemtif dan Peventif Pencegahan Premanisme Di Wilayah Kota Malang

Polresta Malang Kota Dan Jajarannya Lakukan Patroli Preemtif dan Peventif Pencegahan Premanisme Di Wilayah Kota Malang

11 Mei 2025
Melalui Operasi Pekat Toba, Polisi Berhasil Tuntaskan 753 Kasus Premanisme di Sumut

Melalui Operasi Pekat Toba, Polisi Berhasil Tuntaskan 753 Kasus Premanisme di Sumut

10 Mei 2025
Melalui Operasi Pekat Toba, Polisi Berhasil Tuntaskan 753 Kasus Premanisme di Sumut

Melalui Operasi Pekat Toba, Polisi Berhasil Tuntaskan 753 Kasus Premanisme di Sumut

10 Mei 2025

Privacy Policy | Disclaimer | Kode Etik

Pedoman Media Siber | Advertisement

  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 Beritaindonesia.id | Berita Indonesia Hari Ini Terkini dan Terupdate

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita

© 2025 Beritaindonesia.id | Berita Indonesia Hari Ini Terkini dan Terupdate