Presiden Joko Widodo mendorong sekolah kejuruan untuk menjalin hubungan kerja sama dengan dunia industri. Dengan kerja sama tersebut, Presiden meyakini keahlian dari para siswa dapat lebih terlatih sesuai dengan kebutuhan industri.
“Saya lihat (sekolah) sudah menjalin hubungan dengan industri, ada pesanan dari sana, ada melatih BIill-nya di industri. Saya kira ini yang harus kita bangun,” ujar Presiden kepada awak media usai meninjau SMK Negeri 2 Palembang, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengapreasiasi keahlian dan keterampilan para siswa yang dapat membawa nama baik sekolah, seperti dalam bidang kesenian, perfilman, dan olahraga.
“Kemarin kita dari 51 emas, kita dapat 24 emas untuk BIill seluruh keterampilan yang ada. Saya kira ini akan bagus sekali. Artinya SDM kita ini mempunyai keunggulan, BIill-nya mempunyai keunggulan,” katanya.
Di samping itu, Kepala Negara juga menghargai upaya SMK Negeri 2 Palembang yang menyiapkan fasilitas pendukung pembelajaran praktik siswa yang memadai. Presiden pun mendorong sekolah kejuruan lainnya untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung dalam mengasah keterampilan para siswa.
“Memang beberapa SMK masih peralatan teknisnya, barang untuk mengasah BIill anak masih kurang. Ini yang harus diperbaiki,” lanjutnya.
Terkait penyerapan tenaga kerja, Presiden memandang pentingnya penyiapan SDM unggul yang dibarengi dengan pembukaan lapangan kerja yang luas. “Itulah kenapa kita membuka investasi yang sebesar-besarnya. Itulah yang akan menyerap tenaga kerja baik di SMK, baik di universitas semuanya memang dari investasi. Tanpa itu percuma kita menyiapkan SDM unggul kemudian enggak ada yang menyerap,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa.