Beritaindonesia.id, BEIJING – Liu Zhiming, Direktur Rumah Sakit Wuhan Wuchang, Wuhan, Cina meninggal pada 10.30 waktu setempat. Kabar itu disampaikan oleh stasiun TV pemerintah setempat menjelaskan, pria cerdas itu menghembuskan nafas terakhir setelah terinfeksi virus Corona.
Ya, kepergian Liu Zhiming menambah panjang deretan orang terkemuka di Wuhan yang wafat. Awal Februari, ijutaan warga setempat diselimuti duka atas kepergian Li Wenliang, dokter yang sebelumnya mendapat teguran karena mengeluarkan peringatan dini soal virus Corona.
Seperti halnya kematian Li, kabar di kalangan pengguna media sosial di Cina, kondisi Liu pada Senin malam simpang siur. Departemen propaganda Partai Komunis dari Komisi Kesehatan Hubei menulis unggahan di media sosial soal kematian Liu akibat virus Corona. Namun, tak beberapa jem kemudian pihak yang sama menyebutkan bahwa Liu masih hidup.
“Informasi ini menurut kerabat Liu, pihak rumah sakit masih berupaya melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkannya,” jelas komisi kesehatan keterangannya. Sementara informasi lain menyebut, Komisi mendapatkan kabar itu dari teman baik Liu.
Komisi kesehatan tidak mengunggah pesan apa pun sejak stasiun TV pemerintah hanay mengumumkan kematian Liu pada Selasa (18/2). Beijing dituding menutup rapat keadaan terkait wabah Infeksi Saluran Pernapasan Berat Akut (SARS) pada 2003. Dalam wabah virus corona saat ini, Beijing diminta untuk terbuka.
Sementara Pejabat tinggi bidang kesehatan Cina mengatakan pada Jumat (14/2) bahwa 1.716 pekerja medis terinfeksi oleh virus corona, yang enam di antaranya meninggal. Puluhan ribu pekerja medis telah berjuang memerangi penyebaran virus corona, yang diyakini pertama kali berasal dari salah satu pasar makanan laut di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei. (fin)