Beritaindonesia.id,
ROMA—Jumlah korban tewas akibat virus corona 2019 (COVID-19) di Italia begitu
mencengangkan. Hanya dalam sebulan, tercatat sudah ada 3.405 warga yang
meregang nyawa.
Angka itu bahkan sudah melampaui jumlah korban meninggal akibat virus corona di China yang menjadi negara pertama ditemukannya virus ini dan terdampak paling parah. Sejak virus itu pertama kali diidentifikasi di Cina, jumlah kematian di negara itu mencapai 3.245.
Jumlah korban meninggal di Italia melewati catatan Italia setelah dalam 24 jam terakhir ada 427 orang tewas di sana. Sekarang ini, ada 33.190 orang yang dilaporkan menderita penyakit yang sangat menular ini di Italia. Jumlah itu naik 4.480 dibandingkan dengan 18 Maret.
Selain korban meninggal, ada 2.498 orang yang dirawat secara intensif. Angka itu meningkat 241 dibandingkan kemarin. Namun, ada juga 4.440 yang dilaporkan sudah sembuh sejak awal krisis.
Lombardy tetap menjadi pusat pandemi di Italia, dengan total 2.168 kematian. Selama 24 jam terakhir, tercatat 209 kematian baru yang dilaporkan di wilayah tersebut. Ada juga 1.006 dalam perawatan intensif.
Jumlah total kasus positif di Italia, termasuk mereka yang meninggal atau telah pulih saat ini mencapai 41.035. Negara itu sendiri telah melakukan 182.777 tes. Para ahli memperingatkan, krisis di Italia dan negara Eropa lainnya saat ini belum mencapai puncaknya. (amr)