Beritaindonesia.id, JAKARTA– Sejumlah elemen masyarakat kembali turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020).
Di antara massa yang turun demo beberapa diantaranya merupakan serikat buruh. Sebut saja Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Sentra Gerakan Buruh Nasional (SGBN) hingga Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Kelompok buruh tersebut tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Bersama elemen lainnya seperti BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) mereka menggelar aksi di Taman Pandang yang berlokasi di depan Istana Negara.
Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut mengomentari aksi unjuk rasa yang kembali dilakukan hari ini.
“Habiskan sisa anggaran tahunan..,” tulis Denny dengan menyertakan foto kelompok massa dari GEBRAK, Selasa (20/10/2020).
Di cuitan lainnya, Denny bahkan menyindir peserta kasi unjuk rasa hari ini. Pasalnya, aktivitas di DKI Jakarta tetap berjalan seperti biasanya.
“Emang ada demo ? Dimana ? Kok ga kerasa ya ?” tanya Denny.
Demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja hari ini diselenggarakan bertepatan dengan satu tahun jabatan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Guna mengawal aksi, pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 6.000 personel di sekitar lokasi aksi.
Sebelumnya, demonstrasi serupa telah diselenggarakan di Jakarta sebanyak dua kali, yakni pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (13/10/2020). Keduanya demonstrasi diwarnai kericuhan. Massa aksi bentrok dengan polisi.(msn/fajar)
(Fajar)