Beritaindonesia.id, AFRIKA– Sebuah Gereja di Burkina Faso, Afrika Barat, diserang oleh sekelompok orang pada Minggu (16/2) pekan lalu. Akibatnya, 24 orang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut.
Associated Press, para pelaku diperkirakan berjumlah 20 orang. Pelaku menembaki penduduk saat dalam perjalanan menuju gereja. Peristiwa ini terjadi di Kota Pansi, Provinsi Yagha.
“Saya sangat sedih saat melihat para korban,” kata kepala desa Boundore, Sihanri Osangola Brigadie.
Seluruh korban selamat yang berjumlah 18 orang saat ini dirawat rumah sakit Dori. Para pelaku terlebih dulu memisahkan warga lelaki dan perempuan sebelum dieksekusi.
Mereka lantas membakar gereja setelah menembaki warga sipil tersebut. Para pelaku juga menculik seorang pastor. Mereka juga mencuri beras dan minyak dari toko setempat, kemudian menculik tiga pemuda untuk membantu membawa seluruh barang-barang tersebut.
Pekan lalu juga terjadi serangan di Yagha. Saat itu pelaku menembak mati seorang pastor senior, dan menculik satu pendeta.
Kekerasan kini marak terjadi di Burkina Faso yang semula damai. Menurut data dari Pendataan Lokasi Konflik Bersenjata, sekitar 1.300 warga sipil di negara itu meninggal akibat tindak kekerasan. Para pelaku didiga berafiliasi dengan Daulah Islam (ISIS). (fin/fajar)