Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan produksi susu dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Berdasarkan diskusinya dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Budi mengatakan dari anggaran MBG sebesar Rp71 triliun pada tahun depan, sebesar 20 persen atau Rp14 triliun akan digunakan untuk pengadaan susu.
Jumlah tersebut katanya tak bisa dipenuhi seluruhnya oleh susu dalam negeri.
“Saat ini gabungan seluruh koperasi Indonesia hanya bisa menyediakan susu senilai agregat Rp1,5 triliun,” katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koperasi, Senin (11/11).
“Bayangkan, masih jauh sekali kan. Artinya harusnya koperasi ini produknya harusnya terserap karena kekurangannya sangat banyak,” imbuhnya.
Saat ditanya apakah nantinya sisa kebutuhan susu untuk program MBG akan dipenuhi dengan impor, Budi tak menjawab secara pasti.
Ia berdalih pihaknya lebih berfokus untuk mencari jalan keluar untuk mengurangi impor.
“Justru itu makanya kita harus mengurangi impor, kita harus swasembada susu nasional,” imbuhnya.(red)