INDOPOLITIKA – Warga di Jalan Raya Jampang, Desa Jampang, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, menggelar aksi kreatif untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat jalan rusak parah.
Mereka menanam pohon pisang di beberapa titik jalan yang berlubang, sebagai penanda bagi pengendara agar lebih berhati-hati. Kondisi jalan yang berlubang dan licin setelah hujan sudah lama dibiarkan tanpa perbaikan.
Hal ini membuat sejumlah pengendara, seperti Agung (25), menjadi korban. Agung mengalami insiden pada Jumat (22/11/2024), di mana motornya hampir terjatuh akibat terpeleset di jalan rusak tersebut. Beruntung, ia bisa menjaga keseimbangan motor sehingga tidak terjatuh.
“Ada banyak pengendara lain yang mengalami hal serupa,” ujar Agung, yang mengungkapkan bahwa jalan di daerah itu sangat berbahaya, terutama saat hujan.
Pantauan Radar Bogor, warga setempat yang sudah jengah melihat banyaknya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang semakin parah memutuskan untuk menanam pohon pisang di sekitar lubang jalan sebagai tanda bahaya.
Hendriawan, seorang warga, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena sudah banyak korban yang terjatuh.
“Iya, warga tanam pohon pisang, karena sudah banyak korban,” ungkap Hendriawan, dikutip dari Radar Bogor.
Selain itu, pengguna jalan lainnya, Ariyanto, mengungkapkan kondisi jalan yang semakin memburuk setiap hari. “Kalau malam paling parah, sering terjeblos lubang,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa saat hujan turun, genangan air menambah risiko kecelakaan karena lubang jalan sering tertutup air, menyulitkan pengendara untuk menghindarinya.
“Malam habis hujan itu banjir, sekarang ini ada yang tanam pohon pisang. Jadi ada penanda kalau sedang tergenang banjir,” lanjut Ariyanto.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat Jalan Raya Jampang merupakan akses utama mereka untuk beraktivitas sehari-hari. Mereka meminta perhatian segera dari pihak berwenang untuk mencegah lebih banyak kecelakaan di masa depan. (Chk)