Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai. Secara umum, pembangunan ruas tol sepanjang 131,48 kilometer tersebut telah mencapai kurang lebih 90 persen dan ditargetkan selesai sebelum musim Lebaran 2020 ini.
“Ini panjang dari Pekanbaru sampai Dumai itu 131 kilometer. Kita harapkan nanti insyaallah akhir April selesai, bisa dipakai, sehingga saat Lebaran semuanya sudah bisa lewat di sini,” kata Presiden di Gerbang Tol Pekanbaru, Kecamatan Rumbai, pada Jumat, 21 Februari 2020.
Ruas tol tersebut terdiri atas dua seksi, yakni seksi 1 yang menghubungkan Pekanbaru dan Minas, serta seksi 2 yang menghubungkan Minas dan Dumai.
Tol tersebut juga merupakan bagian dari jalan tol trans-Sumatera yang sangat dinantikan oleh masyarakat di Sumatera. Jalan tol yang nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh ini akan melalui sejumlah ruas sepanjang kurang lebih 2.974 kilometer dengan rincian 2.046 kilometer sebagai koridor utama dan 928 kilometer sebagai koridor pendukung.
Presiden mengharapkan agar pada tahun 2024 mendatang, seluruh ruas jalan tol trans-Sumatera tersebut dapat tersambung sehingga mempercepat mobilitas orang dan barang yang nantinya akan meningkatkan indeks daya saing Indonesia.
“Kita harapkan dengan kesiapan infrastruktur semua menjadi lebih cepat. Pengiriman logistik, mobilitas orang, mobilitas barang menjadi lebih cepat. Semuanya arahnya ke sana sehingga daya saing kita juga akan semakin baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, ruas jalan tol seksi 1 yang menghubungkan Pekanbaru dan Minas sebelumnya telah dioperasikan secara terbatas saat arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Setidaknya sebanyak 40.518 kendaraan telah melintas di seksi tersebut mulai 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.
Mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo.