Dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran 2025, KAI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta untuk melaksanakan ramp check atau inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di stasiun dan kereta LRT Jabodebek.
Ramp check ini bertujuan untuk memantau pemenuhan Standar Pelayanan Minimum untuk angkutan orang dengan kereta api, baik di stasiun maupun selama perjalanan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan KAI dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama masa angkutan Lebaran 2025.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochammad Purnomosidi menyampaikan sebagai bagian dari sistem transportasi publik, LRT Jabodebek mendukung penuh ramp check yang dilakukan oleh DJKA dan BTP. Kegiatan ini memastikan bahwa seluruh sarana dan fasilitas LRT Jabodebek telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan, serta siap mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025.
Selama periode angkutan Lebaran nanti, LRT Jabodebek akan melayani pengguna yang bermobilitas di area Jakarta dan sekitarnya, serta menjadi moda transportasi penghubung untuk berbagai jaringan transportasi lainnya. LRT Jabodebek dapat menjadi pilihan sebagai penghubung pengguna yang akan mengunakan Whoosh di Stasiun Halim, serta akses menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui Commuter Line Basoetta di Stasiun Commuter Line BNI City yang terintegrasi dengan Stasiun Dukuh Atas BNI.
Selama ramp check berlangsung, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas stasiun di seluruh jaringan LRT Jabodebek. Beberapa fasilitas yang diperiksa antara lain ruang kesehatan, ruang tunggu, musala, eskalator, lift, toilet, dan sarana pendukung lainnya. Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada sarana transportasi, seperti kereta dan infrastruktur pendukung lainnya, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
“Dengan ramp check yang telah dilaksanakan, LRT Jabodebek siap memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi seluruh pengguna, baik yang melakukan perjalanan di dalam kota maupun yang memanfaatkan LRT Jabodebek untuk menghubungkan perjalanan mereka dengan moda transportasi lainnya. Kami berharap, keberadaan LRT Jabodebek dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat selama masa angkutan Lebaran, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna,” tambah Purnomosidi.