Pembangunan saluran air menjadi skala prioritas dalam pembahasan Musrenbang di kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/2). Kegiatan yang dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar ini membahas 637 usulan dengan nilai anggaran Rp 129, 4 miliar.
“Untuk penanggulangan genangan di wilayah tersebut ”
Anwar menuturkan, 637 usulan itu terdiri dari 416 usulan fisik, 58 non fisik dan162 pengadaan barang. Dengan komposisi ini, Anwar menyarankan agar usulan fisik diseimbangkan dengan non fisik, minimal perbandingannya 60 : 40 persen. Menurutnya, usulan non fisik diajukan dalam bentuk kegiatan pelatihan kerja karena sangat dibutuhkan masyarakat di masa pandemi saat ini.
“Kita minta usulan non fisik, khususnya pelatihan kerja perlu ditambahkan. Agar orang memiliki skil dan kalau sudah punya bekal otomatis bisa berwirausaha atau menciptakan lapangan kerja sendiri,” ucap Anwar.
Menurutnya, dari total usulan yang ada, 69 persen usulan akan dikerjakan tahun ini. Usulan masih dominasi oleh kegiatan yang terkait dengan SDA terkait dalam penanganan banjir. Dia meminta unit terkait untuk komitmen mengerjakan secara maksimal apa yang telah dijadikan usulan prioritas warga.
“Saat proses pekerjaan berlangsung, warga saya minta ikut mengawasi. Jangan sampai pekerjaan belum selesai sudah ditinggal pemborongnya. Jika demikian nantinya yang rugi masyarakat juga,” tukas Anwar.
Camat Kramat, Jati Eka Darmawan menambahkan, usulan prioritas dalam musrenbang ini adalah pembuatan saluran air sepanjang 200 meter di Jl Batu Kinyang III, Batu Ampar. Saat ini, di lokasi tersebut belum ada saluran airnya sehingga saat hujan sering tergenang sekitar 30 sentimeter.
Usulan prioritas lainnya adalah perbaikan turap sepanjang Kali Baru sepanjang 865 meter. Titiknya mulai dari Kelurahan Tengah sampai dengan Batu Ampar dan di Kelurahan Cililitan RW 05 dan 15 sepanjang 90 meter. Turap Kali Baru, menurut Eka, saat ini kondisinya banyak yang rusak dan sebagian ambrol.
“Perbaikan saluran air dan turap Kali Baru menjadi skala prioritas usulan musrenbang. Karena ini untuk penanggulangan genangan di wilayah tersebut. Kita harap usulan ini dapat dikerjakan tahun ini,” kata Eka.
Dia mengungkapkan, dari 637 usulan yang dibahas ini mayoritas usulan terkati dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 207 usulan, Bina Marga 175 usulan, Sudin Perhubungan 28 usulan, PPKD 22 usulan dan Sudin Pemuda dan Olahraga ada 17 usulan.
(bj/bi)
