Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin mengunjungi sebuah kedai kopi bernama Meja Kopi yang bertempat di Ruko Pasifik Permai Dok II Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (29/11/2022). Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan bahwa kopi papua harus menjadi komoditas yang maju sehingga mampu mendorong ekonomi di Papua.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Puncak Papua Pelinus Balinal sangat mendukung anjuran dari Wapres. Pelinus menganggap bahwa kopi papua yang saat ini tidak hanya dikonsumsi dalam ruang lingkup regional dan nasional, bahkan sudah mencapai internasional, harus dikelola dengan baik agar mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Lebih dari itu, Pelinus juga membahas tentang bagaimana peran praktisi UMKM, petani kopi, bersama-sama dengan pemerintah untuk terus menjalin kinerja demi tercapainya tujuan tersebut.
“Kemarin, Pak Wapres mengatakan bahwa kopi papua harus mampu mendunia, harus mampu mendatangkan manfaat sebanyak mungkin kepada masyarakat di Papua. Manfaat ini bisa berupa manfaat ekonomis, atau manfaat secara budaya dan sosial di mana kita telah memperkenalkan kepada dunia bahwa kekayaan alam Indonesia itu berkualitas tinggi,” ucap Pelinus, Rabu (30/11).
Di antara sekian banyak komoditas yang berasal dari SDA Papua, kopi memang menjadi salah satu andalannya. Tak heran jika Pelinus sangat menekankan agar anjuran dari Wapres ini harus ditindaklanjuti.
Mewakili Pemkab Puncak Papua, Pelinus juga mengatakan siap untuk berupaya serta memberikan fasilitas agar target ini bisa tercapai.
“Saya mewakili Pemkab Puncak Papua, tentu sangat mendukung hal ini. Untuk itu, selaku pihak pemerintah sesuai arahan Wapres, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong agar setiap pihak yang nantinya akan terlibat, agar mampu memaksimalkan potensi kopi asli Papua,” tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, di akhir kunjungannya, Wapres memberikan pesan kepada para pemangku kepentingan agar dapat memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan industri kopi Papua, dari sisi produksi, distribusi, hingga pemenuhan konsumsinya kepada masyarakat.
