Beritaindonesia.id, JAKARTA – Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman angkat bicara soal rangakaian mobil TNI yang sempat berhenti di dekat maskas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan.
Dudung menyatakan, rangkaian kendaraan itu memang benar dari TNI.kan tetapi, ia menyatakan bahwa itu adalah kegiatan patroli rutin yang dilakukan TNI.
Patroli itu dilakukan sebagai bagian dari upaya antisipasi untuk menjaga stabilitas keamanan.
Itu disampaikan Pangdam Jaya usai menggelar apel siaga TNI untuk persiapan Pilkada Serentak 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung menjelaskan, itu adalah pasukan dari Komando Garnisun Tetap I/Jakarta terdiri dari TNI AD, TNI AU, dan TNI AL.
“Kami rutin melaksanakan patroli untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” ungkap Dudung.
Dudung pun mengingatkan kepada semua pihak agar jangan sampai ad yang mengganggu persatuan dan kesatuan di DKI Jakarta.
“Sekali lagi saya sampaikan. Jangan menganggu persatuan dan kesatuan yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ingatnya.
Jika ada pihak-pihak yang mengganggu, Dudung pun tegas menyatakan akan melakukan tindakan tegas.
“Saya panglimanya (di DKI Jakarta). jangan coba-coba menggamggu persatuan dan kesatuan yang ada di Jakarta,” wanti Dudung.
“Kalau mencoba menggangu, akan saya hajar nanti,” tegas Dudung.
Untuk diketahui, video rombongan pasukan elite TNI yang tergabung dalam Komando Operasi Khusus (Kopassus) TNI mendatangi Markas FPI di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).
(Fajar)