Beritaindonesia.id, BAGHDAD– Lusinan roket menghantam satu pangkalan di dekat Baghdad yang menampung personel AS. Militer Irak melaporkan insiden tersebut.
Laporan lain menyebutkan, dua personel AS dilaporkan tewas serta belasan terluka. Demikian dilaporkan iranian, Kamis, 12 Maret.
Sel Media Keamanan Kementerian Dalam Negeri Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan, insiden itu terjadi pada malam hari ketika sepuluh roket mendarat di Camp Taji, sekitar 30 kilometer utara Baghdad.
Roket Katyusha menghantam al-Taji, pada Rabu malam. Pangkalan itu menampung pasukan Amerika termasuk tentara Irak, seperti dilansir iranian, Kamis, 12 Januari.
Serangan itu adalah yang terbaru dari beberapa yang menghantam fasilitas AS dan koalisi di Irak dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa roket mendarat di sekitar al-Taji pada Januari, melukai seorang anggota pasukan keamanan Irak. Pekan lalu, dua roket dilaporkan menyerang Zona Hijau Baghdad, memicu alarm di Kedutaan Besar AS.
Sentimen anti-Amerika telah meningkat di Irak setelah pembunuhan Letnan Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC, bersama Wakil Kepala Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU), Abu Mahdi al-Muhandis, dari serangan udara yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.
Dua hari setelah pembunuhan Letnan Jenderal Qasem Soleimani dari AS, para anggota parlemen Irak dengan suara bulat menyetujui sebuah undang-undang yang menuntut penarikan pasukan AS dari tanah Irak.
Kemudian pada 9 Januari, mantan perdana menteri Irak Adel Abdul-Mahdi meminta Amerika Serikat untuk mengirim delegasi ke Baghdad, yang ditugaskan untuk merumuskan mekanisme untuk langkah tersebut. (fajar)