Beritaindonesia.id, RAMALLAH – Palestina menyebut usulan perdamaian Timur Tengah yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump penuh dengan pelanggaran hukum internasional.
Tidak tanggung-tanggung, PLO menemukan 300 pelanggaran di dalam usulan yang oleh perumusnya disebut sebagai “Kesepakatan Abad Ini” tersebut.
“Presiden Abbas akan mempresentasikan dokumen berisi 300 pelanggaran hukum internasional yang ditemukan dalam ‘Kesepakatan Abad Ini’ saat berpidato di hadapan Dewan Keamanan PBB di New York pada Selasa (11/2) nanti,” kata anggota Komite Eksekutif PLO Ahmad Majdalani kepada wartawan.
Abbas dijadwalkan berkunjung ke AS hari ini dan berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB mengenai rencana perdamaian pada keesokan harinya. Draf resolusi akan dipresentasikan di hadapan para anggota dewan sebelum pemungutan suara.
Menurut Majdalani, dokumen yang berisi pelanggaran hukum dan resolusi internasional tersebut disusun oleh PLO.
“Rencana AS didasari oleh penyangkalan terhadap keberadaan Palestina dan hak-hak bangsa Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri,” tuturnya.
“Rencana tersebut telah memosisikan diri sebagai alternatif dari resolusi-resolusi internasional,” tambah dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Partai Fatah Mahmoud Aloul mengatakan, masyarakat Palestina berencana menggelar aksi dukungan saat Presiden Abbas berpidato di Dewan Keamanan PBB. (xinhua/ant/jpnn/fajar)