Beritaindonesia.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita
Subscribe
Beritaindonesia.id
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Beritaindonesia.id
No Result
View All Result
Home Dunia

Nama Baru

Beritaindonesia.id
13 Februari 2020
in Dunia

Oleh Dahlan Iskan

Beritaindonesia.id– Inilah angka-angka yang bisa mengurangi stress: enam hari terakhir jumlah penderita baru virus corona terus menurun.

1 Februari 10.000.
2 Februari 11.200.
3 Februari 13.500.
4 Februari 16.600.
5 Februari 19.700.
6 Februari 2.500.
7 Februari 2.800.
8 Februari 2.100.
9 Februari 2.600.
10 Februari 2.100.
11 Februari 2.022.

Kelihatannya puncak perkembangan virus sudah tercapai di tanggal 5 Februari. Sejak 6 Februari angkanya menurun.

Bahkan kalau Provinsi Hubei dikeluarkan dari statistik itu pertambahan penderita baru menurun 57 persen.

Misalnya: tanggal 3 Februari ada 890 penderita baru.

Tanggal 10 Februari ‘hanya’ 381 orang.

Di Provinsi Hubei pun, kalau kota Wuhan dikeluarkan dari statistik juga memberi harapan besar.

Tanggal 3 Feb penderita baru masih 1.121 orang.

Tanggal 10 Feb ‘tunggal’ 545 orang.

Maka bisa disimpulkan penderita baru di seluruh Tiongkok turun begitu drastis. Angka di Propinsi Hubei sendiri juga menurun tajam.

Demikian juga di Kota Wuhan –meski masih yang paling parah.

Di luar Tiongkok jumlah penderita yang meninggal juga tetap dua orang: 1 di Hongkong, 1 di Filipina. Dua orang itu pun sudah menderita sejak masih di Wuhan.

Optimisme itu kian tinggi kalau dilihat angka-angka yang sembuh. Yang juga terus meningkat tinggi. Sudah 10 hari terakhir angka yang sembuh selalu jauh lebih besar dari yang meninggal.

Isolasi Kota Wuhan membawa pengaruh besar. Dan besarnya korban di Wuhan benar-benar karena telatnya penanganan. Akibat dokter yang menemukan gejala awal wabah ini justru diperiksa polisi. Tengah malam pula. Dianggap sebagai sumber keresahan. (DI’s Way:Dukungan Hastag).

Dua pejabat tinggi partai di Propinsi Hubei pun sudah dicopot. Dua hari lalu.

Sebanyak 5.000 dokter baru, 15.000 perawat diperbantukan ke Wuhan. Peralatan dikerahkan total. Hampir semua orang Wuhan diperiksa.

Petugas lebih proaktif ke penduduk. Melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah.

Kalau Wuhan teratasi hampir berarti semua persoalan seperti selesai.

“Kalau minggu lalu ketakutan saya pada level 5, hari ini di level 3,” ujar teman Beijing saya tadi malam.

Memang menyusul problem pasokan. Harga bahan makanan naik 30 persen. Pun di Singapura.

Apalagi masker.

Impor masker sampai dilakukan dari seluruh dunia.

Juga dari Indonesia. Seorang teman saya yang menangani kargo internasional mengatakan itu. Tiap hari sekitar 2 sampai 3 ton masker made in Indonesia dikirim ke Tiongkok. Lewat bandara Bangkok. Yang masih memiliki jalur penerbangan cargo ke sana.

Pun sampai harga masker di dalam negeri naik drastis.

Meski ada trend membaik, kewaspadaan terhadap virus tetap tinggi.

Provinsi Guangdong –yang ibukotanya Guangzhou– mengesankan Perda baru: situasi sekarang ini dianggap sudah dalam keadaan darurat perang. Yakni perang melawan virus.

Menurut Perda baru itu pemerintah berhak mengambil alih hak milik swasta. Rumah sakit swasta, apartemen, pabrik-pabrik bisa diambil sementara. Untuk keperluan penanganan korban virus.

Pemerintah bisa memaksa pabrik untuk memproduksi apa pun yang terkait virus. Misalnya memproduksi masker, alat suntik, infus dan seterusnya.

Sampai kemarin teman-teman saya yang di Beijing masih belum berani berkantor. Masih bekerja di rumah.

Sebenarnya sejak Senin kemarin kantor harusnya sudah buka. Liburan tahun baru sudah berakhir. Tapi pemerintah menambah libur itu satu minggu lagi.

Bagi yang buka kantor boleh. Tapi harus melapor berapa yang masuk kerja hari itu. Berapa lama berkantor. Berikut identitas lengkapnya.

Sejak Cap Go Meh lalu Beijing sudah tidak salju lagi. Tapi udara masih sangat dingin. Tadi malam masih 3 derajat celsius.

Kereta cepat masih beroperasi tapi jumlahnya dikurangi. Kereta jurusan Beijing-Guangzhou misalnya, masih tidak berhenti di Kota Wuhan. Yang letaknya persis di pertengahan.

Teman saya di Kota Nanchang –tetangga propinsi Hubei– sudah ada yang masuk kantor. Dengan memakai masker. Dan menjaga jarak dengan karyawan lain: harus lebih 1 meter.

Sampai di sini kita masih belum melihat peranan IT, AI, face regocnition yang nyata dalam ikut mengatasi wabah ini.

Sebenarnya agak ironi. Gegap gempita Tiongkok di bidang itu ternyata belum bisa banyak bicara di saat sangat diperlukan.

Wabah ini telah sekali lagi menegur keteledoran manusia. Tapi wabah tetaplah wabah. Bisa terjadi di mana saja. Bisa pula berupa gempa.

Karena itu WHO memutuskan untuk secara resmi memberi nama baru virus Wuhan ini: Covid-19.

Agar jangan sampai nama Wuhan menjadi korban. Demikian juga etnis tertentu.

Wabah, gempa, tsunami bisa di sekitar kita.

Wabah bukanlah Brompton, HD, oplas dan sebangsanya. Yang dengan cepat bisa hilang menguap seketika. (Dahlan Iskan)

Tags: Internasional
Share61Tweet38SendShare
Previous Post

Rapat Dengan Panja Jiwasraya Hari Ini, Kejagung Siap Berikan Keterangan

Next Post

Rodrigo Duterte Setop Kerja Sama Militer dengan AS

Related Posts

Dunia

Pelinus Balinal Bahas Soal Pentingnya Bangun Toleransi Antar Agama Demi Perdamaian di Indonesia

Beritaindonesia.id
17 Januari 2023
Dunia

JMM Dorong R20 Hasilkan Gerakan dan Pemikiran Konsep Agama yang Rahmatan Lil’Alamin

Beritaindonesia.id
3 November 2022
Dunia

Korea Utara Protes Keras Pernyataan Joe Biden

Beritaindonesia.id
2 Mei 2021
Dunia

13 Kasus Covid-19 Tiba-tiba Muncul di Singapura, Klaster Rumah Sakit

Beritaindonesia.id
2 Mei 2021
Dunia

Rusia Daftar Hitam Sejumlah Pejabat Uni Eropa

Beritaindonesia.id
1 Mei 2021
Dunia

Pertempuran di Dekat Nokou, 6 Tentara Tewas

Beritaindonesia.id
1 Mei 2021
Next Post

Rodrigo Duterte Setop Kerja Sama Militer dengan AS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

96% Kepala Keamanan Informasi Global Kesulitan Mendapatkan Dukungan Yang Dibutuhkan Untuk Melawan Serangan Siber

8 Mei 2023

Airin Rachmi Diany Ajak Partisipasi Kalangan Muda Milenial untuk Majukan Banten

29 April 2023

Tokoh Banjarsari Ajak Masyarakat Doakan Airin Rachmi Diany Menang di Pilgub Banten

28 April 2023

Berkat Hinge yang Kokoh, Ini 3 Inspirasi Cara Vlogging Unik Cuma Bisa Dilakukan Pakai HP Lipat Galaxy Z Flip5!

21 September 2023

Presiden Joko Widodo Terima PP Parmusi di Istana Merdeka

25 September 2023

Tekan Angka Kecelakaan Pelajar, Kapolda Resmikan Bus Sekolah ‘Manarang Lantas’

25 September 2023

Satlantas Polres Malang Catat 3.000 Lebih Pelanggar Lalu Lintas Selama Dua Pekan Operasi Zebra 2023

25 September 2023

Melalui Patroli Siber, Kepolisian Berhasil Tangkap Muncikari Anak Dibawah Umur

25 September 2023
Facebook Twitter Instagram LinkedIn

Privacy Policy | Disclaimer | Kode Etik

Pedoman Media Siber | Advertisement

Contact Us 

© 2020-2023 Beritaindonesia.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita

© 2020-2023 Beritaindonesia.id