Beritaindonesia.id – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mendesak kepolisan untuk mengungkap aktor intelektual dibalik kasus penyiraman air keras kepada Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Hal itu, kata dia agar tidak menimbulkan pertanyaan dikalangan masyarakat. “Ya dalamin aja, kalau ada aktor lain dalamin biar ga ada tanda tanya,” kata Mashinton di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (26/2/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan dilimpahkannya dua tersangka RK dan RB ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta seharusnya penyidik menemukan perkembangan. Dari hasil penyidikan tersebut kemudian dapat ditelisik lebih jauh.
“Tanyanya ke reskrim dong. Ya dua tersangka itu kan pada intinya sudah digali ya. Motifnya apa, yang nyuruh siapa,” jelasnya.
Sebelumnya, Berkas perkara penyerangan terhadap Novel Baswedan telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta alias P21. Berkas tersebut atas nama dua tersangka Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono membenarkan berkas tersebut sudah lengkap. “Pada Selasa, 25 Februari 2020, berkas tersangka (penyerang Novel) dinyatakan sudah lengkap (P21),” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/2/2020).[ab]