Dok. Polri
“Strateginya yang pertama kami akan mengusulkan dengan stakeholder untuk membatasi angkutan barang contraw flow pada tanggal kami akan menambah kapasitas jalan melakukan contra flow mulai satu lajur dua lajur sampai tiga lajur,” ungkap Dirgakkum, Rabu (1/11/23).
“Kemudian di titik pertemuan Cisumdawu dan Cipali di KM 152 kemungkinan akan terjadi pertemuan arus dari Bandung dan arah Jakarta ini juga sudah kita antisipasi, kita simulasi CB apa yang akan kita lakukan sehingga prediksi terjadi kepadatan dan perlambatan disini bisa kita antisipasi dengan melakukan dobrak (pembukaan contraflow) ke KM sebelumnya dan masuk kembali di KM setelahnya,” tutup Dirgakkum.
(bg/pr/nm)