Beritaindonesia.id, BEIJING– Korban jiwa terus bertambah akibat virus corona di Cina. Pada Senin (10/2) dilaporkan, ada 91 kematian terbaru. Ini artinya, total kematian akibat wabah mematikan ini sudah mencapai 908 orang. Sementara itu, terdapat 40 ribu lebih pasien terinfeksi secara massal.
“Secara nasional ada lebih dari 3.000 kasus baru dilaporkan,” kata Komisi Kesehatan Nasional, sebagaimana dilaporkan AFP. Ini membuat total kasus menjadi sebanyak 40.171 di China.
“Dari total itu, 91 kasus kematian baru terjadi di Provinsi Hubei yang terdampak paling parah, sehingga jumlah korban secara nasional menjadi 908 orang,” demikian Komisi Kesehatan Nasioan.
Sebelumnya, pada Minggu (9/2) kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa wabah corona di provinsi Hubei kini mulai stabil. Namun begitu, WHO menyebutkan, angka-angka kematian bisa saja kembali naik.
Angka kematian coronavirus ini telah melebihi wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2002 dan 2003 silam yang memakan 700 orang.
Kini ada jutaan orang masih diisolasi di Hubei dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus.
“Pemerintah setempat meminta orang-orang untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin, tetapi tidak ada cukup barang di toko setiap kali kami tiba di sana, jadi kami harus sering keluar,” seorang wanita di Wuhan, yang bermarga Wei, mengatakan kepada AFP. (fin)