Beritaindonesia.id, PYONGYANG—Jagad
media sosial heboh dengan kabar terkait kondisi kesehatan terkini pemimpin Korea
Utara, Kim Jong-un. #KimJongUndead menjadi trending di Twitter yang memantik
spekulasi lebih lanjut mengenai nasib orang nomor satu Korut tersebut.
Media-media dunia pun menurunkan laporan tentang situasi Kim. “Apakah Kim Jong-un meninggal? Desas-desus beredar ketika Tiongkok mengirim dokter ke Korea Utara,” tulis media Inggris, Metro.co.uk Minggu, 26 April hari ini.
Laporan itu menyebutkan bahwa para wartawan di wilayah tersebut mengklaim Kim Jong-un berada dalam kondisi ‘vegetative state’ setelah operasi jantung yang gagal. Vegetative state adalah kondisi dimana pasien dinyatakan mati otak.
Sebelumnya, satu tim ahli medis
Tiongkok dikirim untuk memberi nasihat tentang cara merawat pemimpin berusia 36
tahun itu, kata tiga sumber yang dekat dengan situasi itu. Wakil direktur
Televisi Satelit HKSTV Hong Kong Shijian Xingzou mengatakan sumber mereka mengatakan
kepadanya bahwa Kim telah meninggal.
Kemarin majalah Jepang Shukan
Gendai melaporkan dia dalam ‘vegetative state’ setelah prosedur jantung yang membuatnya
sakit parah. Spekulasi global memuncak mengenai kondisi pemimpin berusia 36
tahun itu ketika media pemerintah di Pyongyang membisu tentang kesehatan dan keberadaannya.
Meskipun belum ada konfirmasi tentang kematian diktator tersebut,
#KimJongUndead telah menjadi tren di Twitter.
Shukan Gendai mengatakan Kim memegangi dadanya dan
jatuh ke tanah saat berkunjung ke pedesaan awal bulan ini. Seorang ahli medis
China yang dekat dengan situasi mengatakan kepada publikasi mingguan bahwa
prosedur stent diperlukan dan dilakukan dengan sangat buruk atau sangat
terlambat, menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Awal pekan ini kesehatan pemimpin
Korut itu dilaporkan dipantau oleh para pejabat intelijen AS, yang diperkirakan
telah diberitahu bahwa ia berada dalam ‘bahaya besar’ setelah operasi
kardiovaskularnya.
Mantan wakil kepala divisi CIA
untuk Korea Utara Bruce Klingner mengatakan kepada CNN desas-desus sebelumnya
tentang Kim yang berada dalam kesehatan yang buruk ternyata salah, dan bahwa
kerahasiaan ekstrem negara itu membuat sulit untuk menetapkan fakta.
“Ada sejumlah rumor terbaru tentang kesehatan Kim
(merokok, jantung, dan otak). Jika Kim dirawat di rumah sakit, itu akan
menjelaskan mengapa dia tidak hadir pada perayaan 15 April yang penting. Tapi,
selama bertahun-tahun, ada sejumlah rumor kesehatan palsu tentang Kim Jong-un
atau ayahnya. Kita harus menunggu dan melihat,” katanya. (amr)