Beritaindonesia.id, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan situasi Jawa Timur relatif aman dan terkendali. Ia meminta masyarakat tak perlu memburu masker dan menimbun kebutuhan pokok di rumah.
“Tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani kasus virus corona di dalam negeri. Khusus Jawa Timur, kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur,” kata Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (3/3).
Usai pengumuman adanya warga negara Indonesia (WNI) yang positif corona hari Senin (2/3) siang, tampak sejumlah masyarakat tampak panik dan memborong barang kebutuhan pokok di sejumlah gerai retail modern Surabaya. Beberapa jenis barang yang banyak diborong pembeli di antaranya adalah sembako, handsoap, dan masker
“Kalau kita menyikapinya biasa saja, tentu situasi tetap normal. Tapi kalau seperti ini, ditambah lagi banyak hoaks di medsos akhirnya masyarakat juga panik,” ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey memastikan anggota peritel modern selalu siap untuk hadir dan memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan masyarakat di seluruh Indonesia. Stock bahan kebutuhan pokok di Jatim sangat cukup.
“Karena tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi,” ujar Roy dalam keterangan resmi, Senin (2/3). (jpnn/fajar)