Pokja Wartawan Harian Kota Tangsel (PWHTS), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dan Asosiasi Chief Engineering (ACE) Banten mendukung Gerakan nasional Sejuta Surya Atap dari Kementerian ESDM.
Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap adalah upaya nyata untuk Indonesia yang lebih baik, yaitu dengan mengganti penggunaan bahan bakar fosil sebagai penghasil listrik utama dengan menggunakan tenaga dari sinar matahari yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Untuk mendukung program gerakan nasional tersebut, Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan (PWHTS) didukung PT Deltamas Solusindo menggelar seminar dan workshop di Swiss-Belhotel BSD, Serpong, Sabtu, (15/2/2020).
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan pada Kementerian ESDM Harris mengatakan saat ini tengah digalakkan pemakaian tenaga listrik tenaga surya bagi pemerintah dan swasta. Pihaknya pun telah membuat payung hukum untuk mendukung program tersebut.
“Kalau untuk di gedung pemerintah PLTS diwajibkan memakai 30 % dari luas gedung. Sedangkan, untuk swasta 25 % dari luas gedung. Pastinya saya apresiasi dengan diadakannya kegiatan ini,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt) ACE Banten Wawan Kurniawan menjelaskan dengan adanya seminar ini diharapkan dapat mewujudkan penggunaan panel surya sebagai pengganti bahan bakar fosil.
“Gerakan sejuta atap panel surya merupakan upaya nyata untuk Indonesia lebih baik, yaitu mengganti bahan bakar fosil dengan menggunakan sinar matahari,” ujarnya.
Lanjutnya, pemakaian panel surya sebagai sumber listrik akan mengurangi polusi udara dan suara. Dengan begitu, ACE Banten akan siap mendukung program PLTS di Indonesia.
“Listrik yang dijadikan panel surya tidak menyebabkan polusi udara dan polusi suara. Maka itu, kami ACE Banten siap mendukung program pemaiakan listrik tenaga surga dalam mensukseskan gerakan nasional pemakaian listrik tenaga surya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, akan turut serta mendukung gerakan nasional PLTS di Indonesia.
Menurutnya, PLTS selain hemat dalam pemakaian energi listrik juga bisa membantu penghematan pengeluaran rumah tangga.
“Saya mendukung gerakan nasional PLTS ini karena bukan dalam rangka menghemat energi saja, tapi ternyata menghemat pengeluaran rumah tangga di masing-masing rumah. Di Tangsel saja kita punya 400 ribu lebih rumah, kalau separuhnya saja memakai PLTS terjadi penghematan ekonomi yang luar biasa,” tutur Benyamin.
Ditambahkan Direktur Utama PT Deltamas Solusindo Henry Saputra menuturkan sudah menyiapkan peralatan PLTS untuk mendukung program dari Kementerian ESDM itu.
“Sinergitas antara swasta dengan pemerintah sangat diperlukan untuk program PLTS Sejuta Atap,” tandasnya.