Beritaindonesia.id,MAKASSAR– Komisioner Komnas Perempuan, Veryanto Sitohang mengatakan angka kasus kekerasan perempuan di wilayah Indonesia Timur tercatat 2796 kasus. 677 kasus di antaranya terjadi paling tinggi di Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya, kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah Indonesia Timur disebabkan oleh tingkat kemiskinan yang tinggi.
“Terjadi kesenjangan antara wilayah barat dan timur, masing-masing memiliki peta kemiskinan. Namun jumlah tingkat kemiskinan yang tinggi itu di wilayah timur,” ucapnya, Selasa (25/8/2020).
“Betapa kita memberikan kontribusi kepada angka kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan,” sambungnya.
Meski begitu, ia mengaku daya juang masyarakat di wilayah timur khususnya perempuan cukup tinggi untuk melaporkan segala tindak kekerasan yang terjadi.
Selain itu, Veryanto Sitohang berharap pemerintah dapat mengambil kebijakan yang memprioritaskan perempuan dan anak melalui konferensi pers pPerempuan Timur 2020 yang akan digelar pada 26 hingga 27 Agusutus 2020.
“Paling tidak, pemerintah bisa mengadopsi kebijakan, baik yang sudah disampaikan melalui konferensi pers maupun kebijakan yang sudah ada. Untuk itu semoga dengan adanya konferensi ini bisa membantu pemerintah,” harapnya. (Anti/fajar)
(Fajar)