Beritaindonesia.id, JAKARTA — Seiring semakin melonjaknya temuan kasus corona di tanah air, wacana lockdown semakin mengemuka untuk memperlambat dan mencegah penyebaran virus COVID-19.
Salah satunya dari penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter, Tompi. Ia menyerukan kepada pemerintah untuk secepatnya memberlakukan lockdown sebelum semuanya terlambat.
“LOCK DOWN! Jangan ngeyel!,” seru Tompi di akun Twitter pribadinya @dr_tompi.
Lockdown adalah tindakan mengunci suatu negara atau kawasan untuk mencegah sesuatu masuk atau keluar atas alasan kedaruratan.
Sejumlah negara telah memberlakukan lockdown imbas dari penyebaran corona yang begitu masif. Seperti di Tiongkok, Italia Utara, Denmark, Filipina, dan Irlandia.
Kendati jumlah pasien terpapar corona kian hari kian melonjak, pemerintah Indonesia melalui juru bicara khusus penanganan virus corona menegaskan saat ini lock down bukan pilihan.
Data terakhir yang dirilis pada Jumat 14 Maret 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 96 orang, 8 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.
Tompi menegaskan, kepada pemangku kebijakan agar segera membuat kebijakan demi keselamatan rakyat. Secara implisit, musisi yang juga berprofesi sebagai dokter ini menyebut anti virus sebagai anti viral.
“Wahai pemangku kebijakan, kecuali anti viralnya sudah ketemu…LOCK DOWN!” cuit Tompi.
Tak sedikit warganet mendukung seruan Tompi. Misalnya saja akun @PartaiSocmed, disebutkan bahwa seruan Tompi bisa dipertanggungjawabkan.
“Percayalah, apa yg diserukan @dr_tompi ini sangat bertanggungjawab! Sebab di luar sana setidaknya ada dua kali lipat jumlah orang terinfeksi dari yang diumumkan oleh pemerintah. Sekarang mereka bebas ke mana saja bahkan tidak sadar dirinya adakah carier. Kami dukung LOCKDOWN!” tegasnya. (endra)