Beritaindonesia.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa mudik Lebaran melalui jalur udara di tahun 2022 ini akan terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
Dengan begitu, kata Budi Karya, artinya menandakan adanya perkembangan positif terkait penurunan kasus pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan jumlah pemudik juga tak terlepas dari dua faktor.
“Yang pertama, telah berkurangnya terpapar COVID-19 dan juga menandai kebangkitan ekonomi di Indonesia,” kata Menhub Budi Karya saat meninjau bandara Soetta, Minggu, (24/4/2022).
Ia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh instansi dan petugas terkait diharapkan untuk memberikan pelayanan terbaik agar pelaksanaan mudik Lebaran dapat berjalan aman dan sehat.
“Tentu yang diamanahkan pak Presiden harus kita laksanakan dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Dalam rangka menjaga mudik Lebaran agar berjalan aman dan sehat, pihaknya pun mendirikan beberapa posko pelayanan dengan macam fasilitas.
Diantaranya seperti fasilitas kesehatan, layanan informasi, pengawasan protokol kesehatan dan lain sebagainya.
“Untuk aman tentu sebagai sektor yang sangat utama dengan safety. Mulai dari kesiapan pesawat-pesawat dan menjadi keharusan bagi operator dengan memeriksa sebaik-baiknya dengan melakukan cek and ricek,” ujarnya.
Kemudian, di sisi lain, ia mengungkapkan, jika dari hasil riset yang dilakukan pihaknya ada sekitar 85 juta jiwa akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Oleh sebab itu, jajarannya diminta untuk mempersiapkan seluruh kemampuan dalam memberikan pelayanan dan mengamankan di sektor Bandar Udara setempat.
“Semua petugas pelayanan dan pengamanan bandara harus memberikan layanan yang sopan kepada masyarakat dengan gestur yang bersahabat, begitu juga rekan Basarnas, BMKG tidak kalah pentingnya berperan dalam pengamanan dan pelayanan itu,” demikian Menhub. [Red]