Beritaindonesia.id, MAKKAH — Ketua Komisi 1 DPRD Bone, Saifullah Latif, melaporkan kondisi terkini suasana kakbah di Makkah. Sepi. Keran air zam-zam pun semua ditutup.
Dia yang sementara melakukan perjalanan umrah harus mengelus dada. Tak ada kejelasan kapan akan dibuka untuk tawaf. “Ini fenomena langka sepanjang sejarah. Baitullah dikosongkan, semua keran air zam-zam ditutup total dan tidak ada aktivitas tawaf,” katanya kepada FAJAR, Jumat (6/3/2020).
Saat ini, Makkah sudah digelar salat Jumat. Namun, jemaah melakukannya di halaman Masjidilharam saja. “Ini hal yang pasti akan tercatat dalam sejarah. Banyak jemaah yang mengeluh, karena barusan terjadi seperti ini. Apalagi, belum ada kejelasan kapan dibuka. Beruntung rombongan kami sudah melakukan tawaf,” tambahnya.
Politikus PBB itu menambahkan, alasan penutupan kakbah dari informasi yang dihimpunnya karena mengantisipasi virus corona. Hal itu dilakukan pemerintah Arab Saudi mulai malam Jumat.
Media sosial memang diramaikan setelah Kerajaan Arab Saudi memutuskan melarang umrah bagi penduduk dan umat Islam dari negara lain. Pelarangan dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Pemandangan yang tidak biasa ini menjadi perbincangan dan menempatkan Kakbah berada di deretan trending topic media sosial Twitter. (gun)