Beritaindonesia.id, JAKARTA– Beredar kabar bahwa ada satu orang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur yang diduga akibat suspect virus corona. Orang tersebut diduga diketahui berasal dari salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk (Persero).
Menanggapi hal itu VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo pun mengkonfirmasi hal tersebut dengan mengatakan bahwa ada karyawan perusahaan yang meninggal diduga akibat terpapar virus tersebut. “Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pagi ini (3/3) di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur,” terangnya dalam siaran pers, Selasa (3/3).
Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan, 10 tahun terakhir, yakni sejak tahun 2010, yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek. “Adapun penyebab meninggalnya terkait dengan dugaan akibat infeksi Covid-19, saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium,” kata dia.
Sejak adanya wabah ini, dirinya mengaku bahwa secara aktif pihaknya telah melakukan langkah-langkah preventif agar virus tidak menyebar. Pencegahan yang di maksudkan adalah menyampaikan imbauan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Kemudian mensosialisasikan pengenalan dan pencegahan gejala penyakit virus tersebut.
“Perusahaan akan lebih mengintensifkan upaya-upaya preventif yang telah dilakukan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat termasuk menurunkan tenaga medis dari Yayasan Kesehatan Telkom di setiap lokasi kerja karyawan untuk melakukan pemeriksaan awal guna pencegahan secara lebih dini,” tutur dia. (jpc/fajar)