Pemerintah Kota Tangerang berhasil menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tahun 2022 ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Tingkat Pengangguran Terbukan Kota Tangerang tahun 2022 turun menjadi 7.13 dari sebelumnya di 2021 berada di angka 9.07.
Upaya Pemkot Tangerang dalam menekan laju pengangguran terbuka, salah satunya melalui job fair rutin yang dilaksanakan setiap bulannya secara virtual.
Keberhasilan program ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra menerangkan, kegiatan job fair yang dilaksanakan setiap bulannya mampu menempatkan para pencari kerja secara efektif kepada perusahaan yang membutuhkan.
Bahkan, fitur job fair paling banyak dikunjungi oleh pengguna aplikasi Tangerang LIVE. Berdasarkan data sampai dengan Oktober 2022 penggunaannya mencapai 803.145 kunjungan.
Peringkat kedua yang paling banyak diakses pengguna adalah fitur Tangerang Cakap Kerja sebanyak 728.887 kunjungan.
Tidak hanya job fair virtual setiap bulannya, Pemkot Tangerang juga mengadakan pelatihan berbasis kewirausahaan melalui Cakap Kerja yang banyak diminati para pencaker.
Tercatat, sejak job fair virtual dilaksanakan sejak September 2020 lalu, hingga saat ini sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 11.262 orang. Dengan rincian 10.670 warga Kota Tangerang dan 592 warga luar Kota Tangerang.
Ujang Hendra mengatakan, jika selama ini job fair digelar secara virtual, dalam waktu dekat pihaknya berencana menggelar secara offline. Termasuk, menggelar job fair tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan.
“Secara antusias, bisa dibilang sangat tinggi. Para pencari kerja di Kota Tangerang elalu mencari informasi kapan job fair dilaksanakan. Oleh karena itu, kami berencana akan melaksanakannya hingga ke wilayah,” kata Ujang.
Selain job fair, Ujang juga mengatakan akan memaksimalkan balai latihan kerja. Tujuannya, ketika para peserta lulus mengikuti pelatihan tersebut, bisa secara mandiri membuka usaha atau bahkan membuka lapangan kerja.
“Jadi pelatihan BLK ini kita juga melihat di lapangan, tenaga apa yang saat ini paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Harapannya mereka bisa membuka dan memperluas usahanya,” sambungnya.
Sebelumnya, Program bursa kerja atau job fair virtual yang digelar Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan, mendapat apresiasi langsung dari Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) pada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dr Nora Kartika Setyaningrum.
Ia menyatakan Job Fair Virtual yang digelar setiap bulannnya ini jelas luar biasa. Kemnaker apresiasi dengan terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang ini.
“Tantangan ketenagakerjaan Indonesia memang luar biasa. Tapi, Kota Tangerang bisa mencari solusi di tengah itu, dengan sistem virtual seperti ini. Konsep ini sangat cocok dengan generasi saat ini, yang tak perlu jauh atau repot mencari pekerjaan. Hanya tinggal online saja,” ungkap dr Nora.
Ia pun menuturkan, dalam pantauan Kemnaker baru Kota Tangerang yang terus rutin dan berkomitmen menggelar job fair virtual setiap bulan seperti ini.
“Kalau job fair virtual secara rutin ini memang baru Kota Tangerang. Buat kami ini bagus, kalau bisa ditambah Talent Expo. Seperti, lembaga satuan pendidikan yang melakukan pemasaran para alumninya yang punya kualitas dan kompetensi bagus. Ayo, kita terus berinovasi menjawab tantangan ketenagakerjaan,” papar dr Nora. (ADV)