Beritaindonesia.id – Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria mengupayakan kesuksesan arus mudik hingga balik Angkutan Lebaran 2025.
Menhub menekankan tiga faktor pendukung utama yang perlu diperhatikan BUMN sektor transportasi dalam melaksanakan Angkutan Lebaran 2025.
“Ketiga faktor tersebut, yakni keamanan dan keselamatan, perhatian khusus, serta sinergi dan kolaborasi,” ujar Menhub, Rabu (19/3/2025).
Terkait keamanan dan keselamatan, Menhub menekankan BUMN sektor transportasi agar menjadikan hal tersebut prioritas, sehingga tidak bisa dianggap sepele dan tidak ada toleransi terkait hal tersebut.
Dari mulai kereta, satu rangkaian bisa enam kereta atau lebih, dengan satu kereta bisa memuat 60-300 orang. Lalu kapal laut memuat 3 ribu orang. Selanjutnya, pesawat memuat 150-300 orang. Kemudian bus bisa memuat 50 orang.
“Jadi bisa kita lihat berapa besar masyarakat yang kita angkut. Di pundak kita semua ada tanggung jawab mengantarkan masyarakat sampai tujuan dengan selamat,” ujar Menhub.
Kemudian, terkait faktor perhatian khusus, meski Lebaran merupakan tradisi tahunan, Menhub meminta BUMN sektor transportasi tetap memperhatikan penyelenggaraan angkutan lebaran hingga aspek terkecil.
“Kita harus memperhatikan betul aspek sekecil apa pun dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita masing-masing sebagai penyelenggara transportasi,” pinta Menhub.
Pada faktor terakhir yaitu sinergi dan kolaborasi, Menhub berharap, seluruh pemangku kepentingan pelaksana Angkutan Lebaran 2025 dapat bekerja sama dan bersinergi dengan menghilangkan sekat-sekat yang ada.
Hal tersebut dirasa penting untuk mencapai tujuan melayani masyarakat dan penyelenggaraan angkutan Lebaran yang lancar dan aman.
”Kami dari Kemenhub sangat terbuka. Kami siap dihubungi setiap hari, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Hal apa yang dibutuhkan operator atau para pelaksana di lapangan, kami akan dukung,” tutup Menhub.
(ndt/hn/nm)