Beritaindonesia.id — Media lokal Tiongkok ramai menyoroti kondisi kesehatan aktor laga Jackie Chan di tengah wabah virus Korona jenis baru. Aktor yang piawai beraksi Kungfu itu disebut-sebut sedang berada di dalam masa karantina. Namun kabar itu dibantah oleh sang aktor.
Jackie Chan memang sempat berbicara tentang virus Korona beberapa kali. Sekitar bulan lalu, dia menjanjikan 100 juta Yuan, kepada siapa saja yang bisa menemukan obat untuk virus Korona. Sayangnya perhatiannya pada virus Korona justru membuat Jackie Chan dihembuskan kabar bahwa dirinya ikut positif COVID-19 itu.
Dilansir dari Behind Woods, Jumat (28/2), pada 21 Februari, polisi Hong Kong mengonfirmasi bahwa 59 petugas dikarantina setelah menghadiri acara pensiun polisi. Rupanya dari seorang tamu yang hadir, seorang anak berusia 48 tahun ditemukan positif terkena virus Korona.
Rumor di media sosial langsung meledak, karena berspekulasi bahwa Jackie Chan berada di acara yang sama. Beberapa bahkan menafsirkan Jackie Chan dikarantina. Namun ternyata isu ini hanya gosip, dan Jackie Chan telah mengklarifikasi hal yang sama lewat posting instagramnya.
Jackie Chan berterima kasih kepada semua orang yang telah memberinya perhatian. Dia berharap semua orang selalu diberikan kesehatan. “Diverifikasi. Terima kasih atas perhatian semua orang! Saya aman dan sehat, dan sangat sehat. Jangan khawatir, saya tidak dalam karantina. Saya harap semua orang tetap aman dan sehat,” kata Jackie Chan. (jpc/fajar)