Beritaindonesia.id, TEHERAN — Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengerahkan armada kapal militer, termasuk kapal perang terbarunya ke bagian utara Samudra Hindia.
Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis, Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Ali Reza Tangsiri mengatakan kapal perang yang dilengkapi rudal itu diberangkatkan ke Samudra Hindia hari ini.
Armada angkatan laut yang dinamai Letnan Jenderal Qassem Soleimani, dikerahkan ke Samudra Hindia untuk misi yang mencakup pemantauan data laut, bawah permukaan, dan udara.
“Armada itu juga akan mempraktikkan taktik perang asimetris dalam misi yang akan datang,” kata Ali Reza Tangsiri dilansir iranian, Jumat, 20 November.
“Armada angkatan laut telah berfokus pada keamanan navigasi di utara Samudra Hindia dan tindakan terhadap perompak bermerek dan tidak bermerek, dan akan melakukan operasi jika perlu,” tambah komandan tersebut.
Tangsiri mencatat bahwa armada IRGC juga bertugas melawan kejahatan terorganisir seperti perdagangan narkoba, menyelamatkan kapal perdagangan dan penangkap ikan, dan memerangi kemungkinan ancaman dari pasukan ekstra-regional.
Kapal perang baru IRGC, dengan panjang 150 meter dan berat 4.000 ton, adalah kapal multiguna untuk operasi jarak jauh. Itu dilengkapi dengan rudal, sistem pertahanan udara, dan radar.
Kapal perang Rudaki telah dilengkapi dengan radar array bertahap 3 dimensi, rudal laut-ke-laut dan laut-ke-udara, sistem komunikasi canggih untuk peperangan elektronik, dan sistem rudal ‘Khordad 3rd’.
