Beritaindonesia.id, JAKARTA – Akun Twitter @_KingPurwa mengunggah video Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KS Said Aqil Siradj. Dalam video tersebut, Kiai Said menerima sebuah amplop coklat.
“Kok KH Said Aqil pake maskernya kek gtu ya? Gak boleh lho Pak kyai!,” tulis @_KingPurwa, Minggu (23/8/2020).
Terkait video tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Muchamad Nabil Haroen angkat bicara.
Ia menjekaskan, orang yang memberikan amplop coklat itu adalah Ketua PCNU Kota Medan, Burhan.
“Jadi pada waktu itu, ada Ketua PCNU Kota Medan namanya Pak Burhan,” jelasnya kepada RMOL, Senin (24/8/2020).
Gus Nabil menjelaskan, saat itu Burhan datang mengunjungi Kiai Said dan membicarakan berbagai hal. Salah satunya membahas soal keumatan.
“Kemudian di situ sebagaimana layaknya santri dan kiai kemudian pengurus NU dan PBNU, tentunya membicarakan soal ke-NU-an, kemudian berbicara hal-hal yang lain,” sambungnya.
Setelah pertemuan tersebut, sebagai rasa takzim Burhan kepada KH Said Aqil Siradj, Burhan lantas memberikan hadiah kepada sang kiai namun ditolak.
“Di akhir pertemuan, sebagaimana layaknya tradisi santri kepada kiainya adalah memberikan hadiah atau bisyaroh. Kalau dalam bahasa arabnya. Itu sudah sangat lazim,” jelasnya.
“Jadi yang memberi hadiah atau bisyaroh itu Pak Burhan, Ketua PCNU Kota Medan Sumatera Utara. Nah kemudian beliau (KH Said) menolak,” jelasnya.
(Fajar)