Beritaindonesia.id, JAKARTA – Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai wajar bila publik mempertanyakan kinerja Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, dalam membantu Presiden Jokowi, lewat hastag #MarufAminNgapain yang sempat populer di Twitter.
Namun demikian, pengamat yang beken disapa Ipang, itu tidak mengetahui persis apakah sejauh ini Kiai Ma’ruf mendapat pendelegasian tugas alias dikasih kewenangan atau tidak oleh Jokowi, sehingga publik sampai mempertanyakan kinerja Wapres ke-13 RI itu.
“Bisa saja Kiai Ma’ruf Amin bekerja, namun kurang tersosialisasikan baik ke masyarakat. Beliau kerja tetapi masyarakat tidak pernah tahu apa yang beliau kerjakan,” ucap Ipang saat berbincang dengan jpnn.com (grup fajar.co.id), Kamis (12/3).
Hastag #MarufAminNgapain sempat menjadi trending topic Twitter pada Rabu (11/3). Warganet mempertanyakan kinerja Kiai Ma’ruf dalam berbagai isu yang lagi hangat, seperti ekonomi, omnibus law, dan lainnya.
“Jadi banyak asumsi dan persepsi terkait pendapat bahwa Pak Kiai Maruf Amin ngapaian saja,” tukas Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
Pihaknya juga tidak sependapat bila kinerja suami Wury Estu Handayani itu dibandingkan dengan para pendahulunya. Jusuf Kalla (JK) misalnya. Sebab, kata Ipang, setiap wapres punya kelebihan dan kekurangan.
Namun demikian, katanya, harus diakui bahwa peran JK ketika menjadi wapres lebih dirasakan, terutama membantu Jokowi dalam bidang ekonomi. Dia mem-backup secara langsung.
“Publik juga tahu apa yang sudah dikerjakan Pak JK termasuk gebrakannya walaupun tetap tidak bisa menonjol seperti JK saat berpasangan dengan SBY, sampai-sampai pada waktu itu (dijuluki) the real presiden, Pak JK. Karena ruang geraknya gesit dan luas banget,” tandas pria asal Sumatera Barat itu. (jpnn/fajar)
