Beritaindonesia.id, JAKARTA – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah tak bisa menahan kekesalannya terhadap Ustad Maaher at-Thuwailibi.
Hal itu terkait dugaan penghinaan yang dilakukan Maaher kepada Habib Lutfi bin Yahya, yang tidak lain adalah gurunya.
Balasan itu disampaikan penceramah kondang tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam keterangan yang diberikan, Gus Miftah mengaku sejatinya tak mau menanggapi pernyataan Maaher.
Akan tetapi, ia akhirnya memilih angkat suara karena nasihat dari para guru.
Gus Miftah mengaku heran dengan kelakukan Ustad Maaher yang di satu sisi meminta agar menghormati habaib, tapi di sisi lain malah menghinakan habaib.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini pun mengungkap kekesalannya dan mengingatkan bahwa hal serupa sebelumnya juga pernah dilakukan Maaher.
“Saya heran. Selalu saja Anda membuat masalah, memancing-mancing. Dulu, Anda menghina Gus Dur. Sekarang, Habib Lutfi,” ingatnya.
Karena itu, ia meminta agar jika kemudian ada proses hukum terhadap dirinya, Maaher jangan lantas berteriak-teriak bahwa ada kriminalisasi ulama.
“Hei, Ustad Maaher. Mana ada kriminalisasi ulama?” ujar Gus Miftah.
Penceramah kondang ini lantas menjelaskan bahwa jika ada ulama yang ditangkap polisi dan menjalani proses hukum tidak bisa disebut sebagai kriminalisasi ulama.
“Tetapi proses hukum kepada ulama yang kriminil,” tegasnya lagi.
(Fajar)