Beritaindonesia.id – Restoran Gemma Steakhouse di Galeri Nasional, Singapura, telah diminta untuk menghentikan operasionalnya selama 20 hari karena diam-diam menggelar pesta perayaan Halloween. Tamu yang hadir dalam pesta makan itu sebanyak 75 orang.
“Aturan Covid-19 dilanggar selama makan malam pribadi dalam pesta Halloween yang dihadiri oleh sekitar 75 orang,” kata Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan (MSE) pada Jumat (4/12) seperti dilansir Channel News Asia.
Badan Pangan Singapura (SFA) telah menerima laporan jamuan makan malam pada 31 Oktober, dan mulai menyelidiki Gemma Steakhouse karena dugaan pelanggaran tindakan manajemen yang aman. Gemma Steakhouse diketahui telah bekerja dengan klub anggota pribadi untuk mengatur makan malam pesta Halloween, yang dihadiri oleh sekitar 75 pengunjung yang terdiri dari anggota klub dan tamu. MSE tidak menyebutkan nama klub anggota privat itu.
“Meski pengunjung duduk di meja yang berisi hingga lima orang, rekaman CCTV menunjukkan bahwa mereka berbaur dalam beberapa kesempatan, dan tidak memakai masker bahkan saat mereka tidak makan atau minum,” kata MSE.
Rekaman itu juga menunjukkan bahwa staf restoran tidak mengambil langkah untuk mencegah bercampurnya para tamu di tempat mereka. Di bawah langkah-langkah keamanan COVID-19, pertemuan sosial yang terdiri dari lebih dari lima kelompok di luar kediaman individu masih dilarang.
Gerai makanan dan minuman juga dilarang menerima pemesanan dari kelompok yang beranggotakan lebih dari lima orang, meskipun kelompok tersebut dibagi menjadi beberapa meja. Campuran tamu antar kelompok juga dilarang.