Beritaindonesia.id – Menjalani karir selama 20 tahun sejak dari bawah, putra asli Papua, Claus Wamafma kini akhirnya bisa merasakan buah perjuangannya. Ya, sosok bernama lengkap Claus Oscar Ronald Wamafa itu, resmi diangkat Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai salah satu Direktut PT Freeport.
Sebelum diangkat dalam jajaran direksi, Claus Wamafma pada tahun 2011 pernah ditempatkan sebagai Supply Chain-Warehouse & Distribution Manager. Hingga akhirnya pada 2014, pria kelahiran Manokwari, 23 Juni 1973 naik jabatan menjadi VP Community Development dan menjabat selama empat tahun.
Selain Claus Wamafma yang meraih gelar MBA di ITB ini, Erick Thohir juga menunjuk sejumlah nama dalam jajaran Direksi baru ini. Sebagai Presiden Direktur, Erick menunjuk Clayton Allen Wenas, dan Wakil Presiden Direktur Jenpino Ngabdi. Sementara untuk Direktur ada nama Achmad Ardianto, Mark Jerome Johnson serta Robert Charles Schroeder.
Sementara untuk jajaran komisaris, ada enam orang yang diangkat Erick. Mereka yakni Richard C. Adkerson sebagai Presiden Komisaris, Orias Petrus Moedak menjabat Wakil Presiden Komisaris. Berturut-turut empat orang komisaris yakni Adrianto Machribie, A.M. Fachir, Hinsa Siburian dan Kathleen Lynne Quirk.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (17/2/2020), mengatakan, penunjukan Claus sebagai direktur dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Freeport Indonesia di Kementerian BUMN pada 7 Februari 2020, setelah ada kekosongan kursi di tubuh Freeport sejak ditinggalkan oleh sejumlah direksi dan komisaris. “Claus ini, dia putra Papua yang sudah berkarier di Freeport selama 20 tahun,” ujar Arya.
Arya menjelaskan, pengangkatan Claus membuktikan bahwa putra asli Papua memiliki kemampuan menjadi petinggi di perusahaan multinasional. “Ini baru pertama (orang asli Papua masuk ke jajaran direksi Freeport),” bebernya.[asa]