Beritaindonesia.id, JAKARTA — Sebagian karyawan yang gajinya di bawah Rp 5 juta dua hari belakangan bisa tersenyum. Bantuan subsidi upah yang dijanjikan pemerintah sudah masuk ke rekening mereka. Yakni Rp 1,2 juta sebagai pencairan tahap pertama.
Kemarin (27/8), Presiden Joko Widodo meluncurkan program BSU tersebut di Istana Negara Jakarta. Seluruh perusahaan diberi deadline mendaftarkan karyawannya ke BPJamsostek paling lambat 31 Agustus.
Jokowi menjelaskan, selama ini hampir semua sektor sudah mendapat sentuhan stimulus Covid-19. Namun, tidak demikian dengan para karyawan formal yang bekerja pada perusahaan. Padahal, sebagian dari mereka penghasilannya dipotong karena perusahaannya terimbas Covid-19.
’’Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji, totalnya yang akan diberikan adalah 15,7 juta pekerja,’’ terangnya.
Sekaligus, sebagai reward bagi para karyawan yang selama ini aktif membayar iuran BPJamsostek. Karena mereka selama ini sudah aktif membayar iuran melalui masing-masing pemberi kerja. Hanya mereka yang tercatat aktif di BPJamsostek sampai 30 Juni yang mendapatkan BSU.
Per kemarin, yang dicairkan adalah bantuan untuk 2,5 juta pekerja. Meskipun demikian, di antara 2,5 juta karyawan itu ada yang sudah menerima sejak Rabu (26/8) lalu. Harapannya, akhir September mendatang tahap pertama untuk 15,7 juta pekerja bisa tuntas.
’’Hari ini saya kira komplet. Ada pekerja honorer, termasuk guru honorer ini,’’ lanjut Presiden.
(Fajar)