Beritaindonesia.id, JAKARTA – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi membalas cuitan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang menyindir Polri melindungi dan mengayomi kasus sesuai selera.
Sindiran Fadli Zon terkait dengan penanganan kasus Denny Siregar. Pembocor data pribadi Denny Siregar ditangkap hanya sehari setelah dilaporkan ke polisi.
Teddy Gusnaidi membela Polri. Ia menyebut kasus Denny Siregar mudah ditangani polisi karena bukti dan lokasi kejahatannya jelas.
“Kalau ini fadlizon ngawur, karena menilai sesuai dengan seleranya. Wong jelas ada kejahatan, bukti dan lokasi kejahatannya juga jelas, ya mudah,” kata Teddy melalui akun Twitter-nya, Sabtu (11/7/2020).
Teddy menilai kasus lain yang buktinya belum kuat tidak bisa disamakan dengan kasus Denny Siregar.
“Kalau kasus lain, karena buktinya belum kuat, sehingga butuh waktu. Mosok mau disamain?,” tandas Teddy Gusnaidi.
Sebelumnya, anak buah Prabowo Subianto tersebutmengomentari cuitan Ketua Umum ProDem yang menyebut bahwa ketidakadilan hukum kembali terjadi di negeri ini. Laporan Denny Siregar diproses cepat, sementara banyak laporan tentang Denny tak diproses.
“Ketidakadilan hukum hanya akan membuat institusi sulit mendapatkan trust (kepercayaan) dr masyarakat. Mengayomi n melindungi sesuai selera n diskriminatif adalah pelanggaran konstitusi,” kata Fadli Zon. (msn/fajar)
(Fajar)