Beritaindonesia.id,RIYADH — Pemerintah Arab Saudi kebakaran jenggot gara-gara beredar kabar tentang pertemuan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kabar itu muncul di tengah spekulasi mengenai normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dan Israel.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pun buru-buru membantah rumor tersebut. “Tidak ada rencana pertemuan antara Arab Saudi dan Israel,” kata Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhan kepada situs Al Arabiya, Kamis (13/2).
Dia pun menegaskan bahwa sikap Arab Saudi dalam masalah Israel-Palestina sudah jelas dan tidak akan berubah.
“Kebijakan Arab Saudi sudah sangat jelas sejak awal konflik ini. Tidak ada hubungan antara Arab Saudi dan Israel, dan Kerajaan mendukung Palestina.”
Menteri Faisal mengatakan, Arab Saudi selalu terbuka untuk berdamai dengan Israel. Namun, persyaratannya adalah harus ada penyelesaian adil yang disepakati oleh Israel dan Palestina.
“Singkatnya, kebijakan Arab Saudi akan tetap kuat,” tambahnya. (ant/dil/jpnn)