Beritaindonesia.id, BEIJING– Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan pada Senin pagi bahwa jumlah kematian akibat wabah corona telah mencapai 1.770. Naik 105 dari hari sebelumnya.
Dilansir aljazeera, Senin, 17 Februari, setidaknya 100 kematian baru berasal dari provinsi Hubei, pusat epidemi.
Di seluruh negeri, ada 2.048 infeksi baru yang dikonfirmasi. Sekitar 1.933 berasal dari Hubei, sehingga total warga yang terinfeksi sudah menjadi 70.548.
Pada hari Minggu, Hubei mengumumkan langkah-langkah baru yang keras untuk mencoba menghentikan wabah, memerintahkan seluruh kota menutup jalan untuk semua kendaraan pribadi.
Sementara itu pada hari Minggu, Amerika Serikat mengevakuasi warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang telah dikarantina, di pelabuhan Yokohama Jepang.
Empat puluh warga negara AS yang ditemukan terinfeksi oleh virus corona COVID-19 akan tetap berada di Jepang untuk perawatan, kata seorang pejabat kesehatan AS.
Di Taiwan, pemerintah melaporkan kematian pertamanya karena penyakit itu. Sementara Presiden Cina Xi Jinping menyadari potensi tingkat keparahan wabah jauh sebelum masyarakat diberitahukan. (fajar)